CEO Arsari Grup Hashim Djojohadikusumo mengaku menaruk minat pada kegiatan penanaman modal atau investasi di proyek Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Kayan Cascade. Proyek ini dikerjakan oleh PT Kayan Hydro Energy (KHE) di daerah aliran Sungai Kayan, Kecamatan Peso, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara (Kaltara).
Lewat PLTA Kayan, Hashim membidik potensi energi baru terbarukan (EBT) yang memiliki masa depan cerah.
Rencana Investasi Hashim di PLTA Kayan Didukung Prabowo
Dalam acara syukuran pembangunan PLTA Kayan, Hashim mengaku sudah lama terarik ingin berinvestasi di bidang energi terbarukan, seperti yang pernah dilakukannya di Kalimantan Timur.
“Saya memang sudah lama tertarik untuk investasi di dunia energi terbarukan, contohnya di Kalimantan Timur (Kaltim) saya ada proyek biofuel, itu energi dari kayu sisa. Dan saya lihat di Indonesia banyak hutan-hutan besar yang kena kebakaran, yang jadi korban penebangan ilegal. Ini yang mau kita tanam kembali, dari kayu sisa itu kita buat bioenergi,” ucap Hashim di Tanjung Selor, Kaltara, Kamis, 30 Mei 2024.
Lebih lanjut, Hashim menuturkan bahwa langkah untuk berinvestasi dalam proyek PLTA Kayan akan semakin baik jika dilakukan dalam waktu dekat.
“Proyek energi bersih dan hijau inilah yang diidam-idamkan dunia. Saya harap semua pihak mendukung proyek yang sangat strategis ini. Kami mungkin akan segera masuk ke proyek PLTA Kayan,” ucap Hashim.
Hashim juga mengaku sudah menyampaikan minatnya kepada sang kakak, yang tak lain adalah Presiden Terpilih Prabowo Subianto, untuk masuk ke dalam proyek pembangunan PLTA Kayan. Mega proyek ini diperkirakan bakal menalan investasi sebesar 17,8 miliar dolar AS. Hashim menyebut, sang kakak mendukung rencana investasi tersebut.
Di lain sisi, Gubernur Kalimantaran Utara Zainal A Paliwang menyambut baik rencana Hashim untuk masuk ke proyek PLTA Kayan Cascade.
“Pasti investasi itu akan berdampak kepada masyarakat, berdampak kepada pertumbuhan ekonomi,” kata Zainal.
Progres Pembangunan PLTA Kayan yang Dilirik Hashim
Pemilik PT Kayan Hydro Energy, Tjandra Limanjaya membagikan progres pembangunan PLTA Kayan yang dilirik oleh Hashim Djojohadikusumo.
Tjandra bilang, pembangunan hydropower berkapasitas 9.000 MW ini diproyeksikan rampung pda 2028 mendatang.
“Sekarang sudah mulai (proyek) kurang lebih 1 tahunan yang sudah benar-benar mulai aktif. Sebelumnya kita kan mengerjakan infrastruktur, jadi diperkirakan 2028 selesai,” papar Tjandra.
Nantinya, PLTA Kayan akan menjadi ikon energi hijau di Indonesia. Selain itu, ada potensi lapangan kerja yang cukup besar selama proses pembangunan proyek tersebut.
Proyek PLTA Kayan diprediksi dapat menyerap 10.000 lapangan kerja selama fase kontruksi dan 3.000 pekerjaan lain di masa operasional. Hal ini bakal memberikan efek positif bagi perekonomian daerah.
Hashim Berteman Dekat dengan Bos KHE Tjandra Limanjaya
Dibalik rencana investasi Hashim di PLTA Kayan, rupanya adik Prabowo Subianto itu punya hubungan yang dekat dengan bos PT KHE, Tjandra Limanjaya.
Dikatakan, Hashim, dirinya telah mengenal Tjandra sejak sepuluh tahun lalu. Tak hanya itu, kedekatan bos KHE juga terjalin dengan kakak Hashim, yakni Prabowo Subianto yang merupakan presiden terpilih periode 2024-2029.
“Pak Tjandra sudah berteman dengan kakak saya sejak 30 tahun lalu,” ujar Hashim.