Salah satu sumber daya alam yang diketahui jumlahnya melimpah di Tanah Air dalah nikel. Bahkan, cadangan nikel Indonesia disebut-sebut menjadi salah satu yang terbesar di dunia.
Di RI, bijih nikel banyak ditemukan di Pulau Sulawesi, Maluku, Halmahera, Papua, dan Kalimantan. Di Sulawesi, pusat industri tambang bijih nikel terdapat di Morowali dan Morowali Utara.
Sebagian besar nikel yang diproduksi di Indonesia diekspor ke luar negeri seperti Tiongkok, Jepang, Eropa, dan Amerika.
Lantas, berapa sih cadangan nikel Indonesia? jawaban dari pertanyaan tersebut dapat disimak dalam ulasan berikut ini.
Cadangan Nikel Indonesia
Berdasarkan data yang termuat di dalam Keputusan Menteri (Kepmen) Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Nomor 132/2024 tentang Neraca Sumber Daya dan Cadangan Minerba Nasional Tahun 2023, Indonesia memiliki cadangan bijih nikel sebesar 5,3 miliar ton, tepatnya 5.325.790.841 ton.
Sementara menurut laporan Badan Survei Geologi Amerika Serikat (USGS), cadangan nikel di Indonesia diprediksi mencapai 55 juta metrik ton pada 2023. Hal ini menjadikan Indonesia sebagai pemilik cadangan nikel terbesar di dunia.
USGS menyebut cadangan nikel di Indonesia mencapai 42,3 persen dari total cadangan nikel global yang diperkirakan mencapai 130 juta metrik ton pada tahun lalu.
Di bawah Indonesia, ada Australia dengan cadangan nikel sebanyak 24 juta mterik ton. Posisi ketiga daftar negara dengan cadangan nikel terbesar dunia dihuni oleh Brasil dengan 16 juta metrik ton cadangan nikel pada periode yang sama.
Secara keseluruhan, ketiga negara teratas tersebut diprediksi menguasai sekitar 95 juta ton atau 73 persen dari total cadangan nikel global tahun lalu.
Meski menjadi yang terbesar di dunia, sisa umur cadangan nikel RI diprediksi tidak akan bertahan lama.
Perlu diketahui, produksi bijih nikel Indonesia pada Januari-Desember 2023 mencapai 175 juta ton, tepatnya 175.617.183 ton. Artinya, jika rata-rata produksi bijih nikel dipatok sebesar 175.617.183 ton per tahunnya, maka sisa umur cadangan nikel prediksi hanya bertahan hingga 30 tahun ke depan.
Akan tetapi, jika produksi bijih nikel di dalam negeri semakin meningkat, maka umur cadangan nike Indonesia akan semakin pendek.
Daerah Penghasil Nikel Terbesar di Indonesia
Dihimpun dari berbagai sumber, berikut ini adalah beberapa daerah penghasil nikel terbesar di Indonesia.
- Kolaka,Sulawesi Tenggara
Kabupaten Kolaka yang berada di Sulawesi Tenggara menjadi salah satu daerah penghasil nikel terbesar di Indonesia.
Asal tau saja, sebagian besar wilayah Kabupaten Kola merupakan perairan (laut), kurang lebih sekitar 15.000 km 2 dengan panjang garis pantai 293,45 km. di wilayah perairan tersebut terdapat beberapa pulau.
Potensi sumber daya mineral, termasuk nikel dapat ditemukan hampir di seluruh kecamatan.
Di Kabupaten Kolaka, sumber daya alam nikel terdapat di Kecamatan Wolo, Wundulako, Baula, Pomala, Tanggertada, dan Watubangga dengan deposit sekitar 1,30 miliar ton.
2. Luwu Timur, Sulawesi Selatan
Kabupaten Luwu terletak di sebelah selatan katulistiwa dengan luas wilauah 6,944.88 km2. Di kabupaten ini, Nikel dapat terdapat di Desa Magani, Kecamatan Nuha.
Pihak yang melakukan eksplorasi bijih nikel di Luwu Timur adalah PT Vale Indonesia. perusahaan ini menambang nikel di Kecamatan Nuha.
3. Morowali, Sulawesi Tengah
Kabupaten Morowali yang berada di Sulawesi Tengah memiliki 3.037 km2. Morowali masuk dalam daftar daerah penghasil bijih nikel terbesar di Indonesia.
Tambang nikel di Morowali tersebar di beberapa wilayah, antara lain Bahadopi, Bungku Timur, Bungku Pesisir, dan Petasia Timur. Demikian informasi tentang cadangan nikel Indonesia. Semoga artikel ini bisa menambah wawasan pembaca!