Tambang pasir besi tersebar di berbagai wilayah Indonesia, mulai dari Sumatera, Jawa, Kalimantan, hingga Papua.
Pasir besi sendiri adalah bahan baku penting dalam industri baja, yang menjadi tulang punggung pembangunan infrastruktur dan industri manufaktur.
Di berbagai daerah di Indonesia, tambang pasir besi telah dioperasikan untuk memenuhi kebutuhan domestik maupun ekspor.
Lantas, dimana saja lokasi tambang pasir besi Indonesia? simak informasi selengkapnya berikut ini.
Lokasi Tambang Pasir Besi di Indonesia
Dihimpun dari berbagai sumber, berikut ini adalah lokasi tambang pasir besi yang ada di Indonesia:
- Sumatera Barat
Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) memiliki beberapa tambang pasar besi yang dapat ditemukan di sejumlah daerah seperti Pasaman, Pasaman Barat, Badang Pariaman, Agam, Katingan, Tanah Datar, dan Solok.
Berdasarkan data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, total cadangan pasir besi yang ada di Sumbar jumlahnya lebih dari 100 juta MT.
- Lampung
Provinsi lampung memiliki beberapa daerah penghasil pasir besi seperti Kota Karang, Batu Raja, dan Tanjung Jati.
Beberapa faktor yang memengaruhi terbentuknya endapan pasir besi di Lampung, yakni pantainya relatif lebih landau dan berdekatan dengan batuan sumber.
- Jawa Tengah
Lokasi tambang pasir Besi di Jawa Tengah ada di Kabupaten Cilacap. Eksplorasi pasir besi di Kabupaten ini sudah dilakukan sejak tahun 1960. Sampai saat ini kegiatan penambangan pasir besi skala kecil di Cilacap masih terus berjalan.
Adapun lokasi yang menyimpan potensi basir besi di Cilacap, Jawa Tengah, yakni pesisir barat Nusawungu, sekitar 20 kilometer dari arah timur kota Cilacap.
Kawasan ini mempunyai area yag belum ditambang dengan luas total lebihd ari 500 hektar, derajat kemagnetan 12,20 persen dan kandungan besi di atas 53 persen.
- Banten
Selain Jawa Tengah, tambang pasir besi juga ditemukan di Provinsi Banten, tepatnya di Kota Cilegon. Kota ini dikenal sebagai penghasil baja terbesar di Asia Tenggara.
Cilegon mempunyai hasil pasir besi yang diprediksi mencapai 7.500 ton bijih besi. Hasil ini didapat per bulannya yang berasal dari olahan perusahaan setempat.
- Kalimantan selatan
Kalimantan Selata (Kalsel) termasuk salah satu provinsi yang terkenal dengan sumber daya alamnya, khususnya tambang pasir besir.
Potensi tambang besi di Kalsel tersebar di Kabupaten Tanah Laut sebesar 185.667 ton, Tanah Bumbu sebesar 593.800 ton, Kotabaru 510.663 ton, Tapin 625.000 ton dan Balangan 5.062.900 ton.
Di Kalsel juga berdiri beberapa smelter bijih besi dengan kapasitas 315 ribu ton per tahun. perusahaan yang terlibat dalam pengolahan hasil tambang ini adalah PT Aneka Tambang dan PT Krakatau Steel. Kedua perusahaan ini membentuk perusahaan patungan bernama PT Meratus Jaya Iron & Steel.
- Sulawesi Utara
Kabupaten di Sulawesi Utara yang menyimpan potensi pasir besi antara lain Minahasa (4.716 ton), Bolaang (36 juta ton), Kepulauan Talaud (715.250 ton), dan Kabupaten Sangihe (1,5 juta ton).
Menurut data Kementeria ESDM, Sulawesi Utara memiliki sumber daya pasir besi sebanyak 116 juta ton.
- Papua
Berdasarkan data Badan Geologi Kementerian ESDM, sumber daya pasir besi sebanyak 19,9 juta ton.
Di Papua, pasir besi bisa ditemukan di beberapa daerah seperti Sarmi, Jayapura, Mimika, dan Tembagapura.
Pasir besi yang ada di Papua masih bercampur dengan tanah, sehingga bisa diolah dengan mudah.
Demikian informasi tentang tambang pasir besi di Indonesia. Semoga bermanfaat!