Pembangunan PLTA Kayan, PLN Jalin Kerjasama dengan PT Kayan Hydro Energi.
Keterlibatan PT PLN (Persero) dalam investasi PLTA Kayan di Kalimantan Utara saat ini sudah dibicarakan di tingkat Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Hal ini disampaikan Gubernur Kaltara Irianto Lambrie yang menyebut PLN sudah bertemu dengan investor utama PLTA Kayan yakni PT Kayan Hydro Energi.
PLN Jalin Kerjasama PT Kayan Hydro Energi dalam Pembangunan PLTA Kayan
Seperti yang dilansir dari bisnis.com, PT PLN Persero dan Kayan Hydro Energy akan mengambil skema bisnis to bisnis. Dimana listrik yang dihasilkan dari PLTA Kayan ini nantinya dapat dijual murah kepada PT PLN untuk kepentingan publik/rumah tangga.
Sementara separuh daya listrik yang dihasilkan PLTA Kayan akan disuplai ke kawasan industry Tanah Kuning atau perusahaan lain yang membutuhkan daya listrik besar.
Pengalokasian listrik ke kawasan industry ini diharapkan mampu memberikan dampak ekonomi yang tinggi. Selain terserapnya dan terbukanya peluang lapangan kerja yang besar, penghasilan masyarakat diyakini bisa meningkat.
Oleh karena itu, tidak menutup kemungkinan Pemprov Kalimantan Utara juga akan ikut join dalam investasi pembangunan PLTA Kayan ini. Namun langkah awal yang harus dilakukan Pemprov Kaltara yakni menyiapkan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).
“Kalau bicara bisnis kita ikut investasi. Minimal kita diberi saham goodwill. Tetapi itu tetap bayar, artinya kalau perusahaan untung, kita ambil dibayarkan untuk investasi. Atau nanti sebagian diserahkan boleh, sebagian kita ambil sebagai PAD. Tetapi itu tergantung perjanjian skemanya,” jelas Irianto.
Saat ini, progers PT Kayan Hydro Energy dalam pembangunan PLTA Kayan telah sampai pada pembebasan lahan dan sedang mencari lahan pemukiman baru masyarakat kita yang terkena dampak lokasi pembangunan PLTA.
Perlu diketahui, nantinya PLTA Kayan ini akan menghasilkan listrik sebesar 9.000 megawatt. Hal ini sekaligus menjadikan PLTA Kayan sebagai pembangkit listrik tenaga air terbesar di Indonesia sekaligus di ASEAN.
Pembangunan yang direncanakan di mulai tahun ini. Diharapkan pada tahun 2024 PLTA Kayan sudah bisa menghasilkan listrik.